Monday, May 11, 2015

Fakta dan Mitos Meminum Air Putih

Salam kreatif kawan-kawan, pada kesempatan ini saya akan berbagi lagi mengenai berbagai fakta dan mitos yang sering kita dengar mengenai air minum. Tubuh kita ini sangat memerlukan air minum untuk beraktivitas dan menjaga keseimbangan tubuh. Namun, terkadang kita pasti sering bertanya seberapa banyak kita perlu minum, apakah minum air dalam jumlah banyak bagus bagi kesehatan, dan masih banyak lagi pertanyaan di benak kita. Untuk itu mari kita lihat fakta dan mitos mengenai air minum.
Fakta

Minum air sambil berdiri tidak baik untuk kesehatan, minum air putih sambil berdiri sangat merugikan bagi tubuh dan sebaiknya dilakukan sambil duduk. Jika air putih diminum sambil duduk maka air akan disaring namun jika diminum sambil berdiri maka air putih tidak disaring dan langsung menuju kandung kemih dan akan meyebabkan pengendapan di saluran ureter dan menyebabkan penyakit kristal ginjal dan susah kencing.
Kebiasaan minum air putih saat makan. Ada beberapa kebiasaan orang yang minum air putih saat makan, ada yang minum sebelum dan sesudah makan dan ada pula yang minum di sela-sela makan. Ternyata faktanya minum di sela makan akan membahayakan perut sebab akan menghambat kekuatan pencernaan perut dan peningkatan kadar insulin yang dapat menyebabkan penumpukan lemak. Namun jika hanya minum air putih sedikit saja tidak apa-apa, dan sebaiknya minum air putih 2 jam sebelum dan setelah makan karena akan membantu penyerapan nutrisi.
Minum air sekaligus banyak berbahaya bagi jantung dan ginjal, memang betul minum air putih yang banyak baik untuk kesehatan namun tidak langsung sekaligus banyak karena akan memaksa kerja jantung untuk memompa darah lebih cepat dan memaksa ginjal untuk memompa cairan lebih cepat.

Mitos

Minum air putih 8 gelas sehari, pernyataan ini hanya mitos belaka. Faktanya kebutuhan manusia akan air minum itu berbeda-beda. Misalnya saja untuk kebutuhan minum seorang pria dan wanita berbeda. Untuk pria memerlukan setidaknya 13 gelas air putih, sedangkan untuk wanita memerlukan air putih sebanyak 9 gelas atau 2,2 liter. Hal ini tidak bisa dijadikan standar untuk beberapa hal seperti kegiatan seseorang seperti berolahraga atau bekerja maka kebutuhan akan air putih pun akan meningkat
Minum air dingin akan menyebabkan gemukSuhu air minum setelah masuk ke dalam tubuh akan dihangatkan ataupun didinginkan sesuai dengan suhu sistem pencernaan, sehingga suhu air tidak akan mempengaruhi penyerapan lemak.  Akan tetapi apabila sedang berolahraga hindarilah mengkonsumsi air yang terlampau dingin atau yang terlampau panas. Hal ini karena suhu inti tubuh sedang tinggi akibat berolahraga, sehingga air yang baik dikonsumsi adalah air dengan suhu ruangan atau 15°-21° Celcius.
Air Alkali yang pHnya Bersifat Basa Lebih Bagus Daripada Air Minum Biasa, hal ini tidak benar. Jika Anda pernah dengar mengenai air dengan ion, yakni air yang memiliki sifat alkali dengan predikat antioksidan dan sebagainya, maka perlu Anda cermati. 
Air alkali adalah air yang memiliki pH tinggi, biasanya 9 atau lebih sehingga sifatnya basa. Ada yang mengatakan bahwa untuk sehat dan menjaga keseimbangan pH darah, maka air yang kita minum harus bersifat basa atau alkali. Hal ini tidak benar.
Air yang kita minum justru dianjurkan berada di pH 6,5 hingga 8,5. Apapun makanan atau minuman yang kita makan atau berapapun pHnya, selama tidak merusak mukosa atau saluran pencernaan, akan melewati tenggorokan dan masuk lambung.
Di lambung makanan atau minuman ini akan bercampur dengan asam lambung yang sifatnya asam kuat sehingga sifatnya akan menjadi asam.
Setelah dari lambung, makanan atau minuman ini akan memasuki usus 12 jari atau duodenum melalui lubang kecil bernama pilorus yang memungkinkan makanan turun sedikit demi sedikit (3-4 cc). Begitu masuk usus 12 jari, sifat makanan atau minuman akan menjadi netral karena bercampur dengan basa (asam dicampur basa akan menjadi netral). Baru kemudian di dalam usus akan terjadi penyerapan zat nutrisi ke dalam sirkulasi darah. Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa pH alkali tidak akan mempengaruhi pH darah.

Begitulah beberapa Fakta dan Mitos yang saya dapatkan dari pengalaman saya membaca dan mencari informasi dari media. Jadi kesimpulan yang dapat saya tarik dari artikel ini adalah kita perlu mengkonsumsi air kapanpun, tetapi jangan terlalu banyak juga. Dengan begini metabolisme dan aktivitas kita sehari-hari dapat berjalan lancar. Hanya ini yang dapat saya sampaikan, bila kawan-kawan memiliki info lebih, silakan saja berikan komentar di bawah.

No comments:

Post a Comment